Jumat, 26 Juli 2013

APA ITU CIPHER & CODE





<=Sandi, Kode, dan Hubungannya dengan Detektif=>

- TENTANG CIPHER & CRYPTOGRAM

Sebelum mengenal tentang sejarah Cipher/Code, terlebih dahulu kita coba mengerti apa sebenarnya Cipher/Code itu.
Cipher (Sandi) adalah alogaritma dari mengenskripsi dan mengdeskripsikan sebuah pesan dalam sebuah prosedur yang ditentukan sebelumnya. Dalam arti bahasa yang sebenarnya, Cipher adalah metode/cara yang digunakan untuk merubah sebuah informasi menjadi bentuk lain. Dari segi teknis, Cipher dapat disama artikan dengan Code, tetapi pada Cryptography Classic, Code dan Cipher adalah dua hal yang berbeda. Code lebih untuk hal yang berupa perubahan istilah atau kata dalam sebuah makna, sedangkan Cipher adalah tehnik penyembunyian pesannya. Tetapi dalam Cryptography modern saat ini, kita dapat menyatukan makna dari Sandi dan Kode itu sendiri, tetapi ingat khusus untuk Sandi-sandi Classic, gunakan kata Cipher (Sandi) karena memang seperti itu sesuai bahasanya.

Orang yang ahli membuat atau memecahkan cipher disebut Cryptogram/­­Cryptologist, terkadang terdapat panggilan khusus untuk spesialis pemecah kode yaitu Code Breaker.

- PEMBAGIAN JENIS UMUM CIPHER

Cipher pada umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Classical, Rotor Machines, dan Modern. Rotor Machines adalah Cipher yang menggunakan alat untuk mempercepat proses encoding pesan, seperti Enigma Jerman atau Purple dari Jepang yang umum digunakan pasukan militer saat berperang. Yang admin paling suka adalah Classical, karena memiliki metode yang menarik dan ada kesan art dan tidak berlebihan. Kamu nggak akan sadar kalau sebuah kata mungkin saja adalah Anagram atau adalah Sandi Baconian. 

Back to topic, sandi Classic dibagi menjadi dua, yaitu Substitusi (perubahan) atau Transposisi (perpindahan). Pernah dijelaskan sebelumnya kalau Sandi Substitusi dibagi 2, yaitu Substitusi menjadi bentuk lain seperti Morse, Binary, Braille dll, dan Substitusi menjadi Alfanumerik (angka atau huruf lain dengan metode tertentu) seperti Baconian, Bifid, Trifid, dll. Sedangkan Sandi Transposisi adalah Cipher yang menggunakan perpindahan atau pertukaran posisi huruf, ada perpindahan/pertukaran dengan huruf tetap seperti Anagram, AMSCO, dll serta perpindahan dengan pergeseran posisi huruf menjadi huruf lain, seperti Caesar, Vigenere, dll. Lalu Modern Cipher adalah Cipher yang umumnya digunakan dalam pemindahan data apalagi semenjak era Digital dan Internet semakin berkembang baik itu yang bersifat Privat ataupun Umum.


- CIPHER & DETEKTIF, BERHUBUNGANKAH ?

Cipher dengan Detektif sesungguhnya adalah 2 hal yang tidak terlalu berhubungan. Karena Cipher sendiri adalah hal yang digunakan dalam tehnik penyembunyian informasi, dan lebih umum didapati pada para pasukan militer, mata-mata, dan yang berhubungan dengan perang. Informasi adalah hal yang sangat berharga dan bersifat privasi, sehingga perkembangan Cipher pun berkembang pesat seiring zaman. Detektif sendiri lebih kepada hal-hal dalam bidang Kriminal. Tetapi memang karena umumnya Detektif dituntut memiliki kemampuan logika yang baik, sehingga terkadang Detektif juga mampu menjadi seorang Code Breaker. Jadi boleh aja sih mainan Cipher, tapi porsinya secukupnya aja ya XD.

Detektif seperti Dupin yang merupakan sumber dari lahirnya kata Detektif sendiri mengisi waktu luangnya dengan mengerjakan riddle dan memecahkan huruf-huruf Heliogrif dan lainnya, berpatokan dengan itu, jadi untuk mengisi waktu luang Detektif dengan Cipher itu masih boleh sih walau sebenarnya Detektif sendiri lebih dekat dengan Riddle (Teka-Teki lewat Permainan Kata, Istilah dan Bahasa) XD

Logika pemahaman persamaan yang digunakan oleh detektif dapat digunakan dalam usaha memecahkan sebuah pesan, seperti Sherlock Holmes di cerita "The Adventure of the Dancing Men" saat memecahkan The Dancing Men Code menggunakan logika persamaan. Karena jujur aja bukan pekerjaan detektif buat memecahkan sandi berlapis-lapis, Conan sendiri juga lebih sering berisi berupa Riddle permainan bahasa daripada menggunakan sandi-sandi tertentu, apalagi yang berlapis-lapis, ingat itu. XD
Kalo Kode, mungkin kamu ingat saat kasus di Hutan yang Kode sendiri yang dibuat dari Jamur, ya sebenarnya memang Detektif lebih cocok yang seperti itu XD

- PERKEMBANGAN CIPHER DI DUNIA

Back to Topic, terdapat banyak sekali jenis-jenis Cipher di dunia ini, tetapi Cipher yang terkenal dan diakui adalah Cipher yang penerapannya mudah tetapi sulit untuk dipecahkan. Waktu yang minim, berharganya sebuah pesan, pentingnya itu untuk segera sampai dan pencegahan untuk diketahui membuat Sandi-sandi seperti Vigenere, Enigma, One-TimePad, Bifid & Trifid menjadi populer digunakan. Sedangkan Cipher seperti Anagram, Baconian menjadi Cipher yang populer pada penyembunyian pesan tersirat dalam budaya modern saat ini karena keindahan dan kenaturalannya.

Inget ya, sandi yang terkenal gak ada yang pake penerapan dilapisin sandi berlapis-lapis dengan berbagai sandi yang berbeda(?).

Waktu yang singkat dan seberapa pentingnya sebuah pesan itu untuk disampaikan, membuat seni dari Cipher itu sendiri semakin berkembang dan menuntut pembuatan sandi sesimple mungkin dan dimengerti oleh sesamanya secepat mungkin tetapi sulit dibaca oleh orang lain. Dimulai dari berbagai jenis huruf-huruf khusus yang merupakan asal muasal kode, seperti hal yang dilakukan bangsa mesir dengan Heliogrif nya.
Cipher perubahan bentuk pertama kali terkenal adalah saat dibuat oleh Julius Caesar dengan nama Sandi Caesar, yang menggunakan pergeseran 3. Dan semenjak Ahli matematika asal Arab Saudi yaitu Al-Kindi pada abad ke 9 menemukan metode transposisi berfrekuensi dan penerapan kunci sehingga membuat pesan semakin sulit dipecahkan seperti yang dimuat dalam bukunya 'Risalah fi Istikhraj al-Mu'amma' (Manuskrip untuk Pemecahan Pesan Bersandi) membuat dunia Cipher semakin berkembang.

Cipher sendiri lebih identik diterapkan pada masa kini di kegiatan seperti pramuka, dimana disitu diterapkan perkembangan dari Classical Cipher menjadi bentuk yang mudah dimengerti.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar